Follow Us @curhatdecom

Senin, 19 April 2021

Riview Silicone Breast Pump Mooimom, Solusi untuk Menampung Asi yang Bocor

Alhamdulillah 3 Januari 2021 kemarin Allah kembali menitipkan amanah anak laki-laki pada keluarga kecil gue. Sesuai request Gaza-ro adiknya berjenis kelamin laki-laki. Dan itu artinya gue tetap pada predikat tercantik di rumah kwkwkw. Meski melahirkan untuk ke 4 kalinya, bawaan saat kerumah sakit kemarin ternyata tidak kalah heboh kwkwkw. Mulai dari pakaian dalam ibu, baju pulang ibu dan anak, baju ayah, popok sekali pakai, Gymball, dan yang paling penting bawa silicone breast pump Mooimom.


Belajar dari pengalaman sebelumnya, hari pertama melahirkan PD biasanya langsung bengkak dan asi rembes kemana-mana. Gak kepikiran bawa pompa asi karena gak nyangka bakal seheboh itu rembesnya. Tapi beneran sangat membantu banget deh si Silicone Breast pumpnya yang memang sudah gue punya dari jaman lahiran Gaza. So masih model lama.


Gue yang memang memiliki riwayat hyperlaktasi, banyaknya asi tidak sebanding dengan kapasitas perut bayi. Dan kalau gak dikeluarin tahu dong sakitnya macam mana hiks. Selain jumlahnya yang masih terlalu banyak, ternyata kembali terjadi saat menyusui di PD yang satu, pasti dari PD yang lain merembes banyak banget. Jadi memang solusi banget pakai Silicone breast pump dari mooimom. Namanya punya baby newborn, aktifitas menyusui dilakukan beberapa jam sekali. Itu artinya gue harus bolak balik nyuci itu silicone breast pump. Sampai-sampai gue berpikir harus beli satu lagi nih biar ada serep hahaha.


Baca Juga : ASI Melimpah Kadang Merepotkan Loh


Ternyata Mooimom telah memperbaharui produknya ini loh. Sekarang jadi lebih mutakhir dengan adanya silicone tambahan dibawahnya sehingga tidak mudah tumpah karena menempel langsung ke meja. Nah biar lebih lengkap, simak yang Riview Silicone Breast Pump ala Bundaro.


Spesifikasi Silicone Breast Pump Mooimom

Silicone Breast Pump dari mooimom ini dari namanya sudah ketahuan ya, terbuat dari bahan silicone yang pastinya BPA free dan Food grade. Jadi aman banget buat nampung asi bisa dikonsumsi bayi. Kapasitas tampungnya bisa sampai 110ml loh. Dan buat gue it’s work, karena sekali menyusui PD sebelah bocor antara 90-100 ml. So daya tampungnya besar kan.


Cara pakainya juga gampang dan gak ribet. Cukup pencet sedikit bagian botolnya, lalu tempel di payudara sampai menempel. Karena ada daya vakum-nya, breast pump nya tidak akan terlepas meski tidak dipegangi. So tangan kita bisa hands free.

Daya vakum ini juga bisa sedikit memompa loh. Yah gak sekuat pompa asi manual atau yang listrik ya. Tapi cukup membantu juga buat yang asi-nya super deras yang biasanya bikin bayi tersedak karena asinya “nembak” kuat. Jadi sebelum menyusui, bisa di pompa dulu dengan Silicone Breast Pump ini dulu. Jadi gak ribet harus merakit pompa asi dulu, keburu bayinya tantrum guys hihihi.


Seperti yang gue sebutkan di atas, produk terbaru mooimom yang sekarang ada tambahan perekat silicone yang bisa menempel di permukaan sehingga tidak gampang tumpah. Jadi inget awal-awal pulang ke rumah, Gaza terlalu exited  lihat adiknya, sampai gak terkontrol gerakannya. Nyenggol tampungan asi yang belum sempat dipindahkan ke kantong asi, dan byaaaar tumpah semua. Rasanya kek patah hati kalau lihat asi kebuang atau tumpah hiks.


Dari segi harga, jelas lebih terjangkau dibandingkan pompa asi. Hanya 149ribu kamu sudah bisa merasakan manfaat dari produk ini. Ssst buat kamu pembaca setia blog gue, bisa dapat harga diskon 10% dengan masukin kode voucher BLOGPITA10 loh. Berlaku di website voucher potongan 10% dengan minimum belanja 300ribu. Info lengkapnya bisa klik di sini.

Bagaimana cara mencuci dan mensterilkan?

Namanya juga punya bayi ya, pasti banget deh urusan kebersihan harus diperhatikan banget. Tapi tenang, buat kalian yang pakai silicone Breast pump gak usah ribet-ribet untuk urusan cuci-cucinya. Cukup menggunakan sabun cuci khusus untuk perlengkapan makan bayi, cuci biasa seperti sedang mencuci piring. Nah supaya tambah yakin, bisa juga di sterilkan dengan UVC LED Sterilizer. Atau kalau versi ekonimisnya cukup di rendam dengan air panas. Sesimpel itu!


Selama sebulan menyusui Hafeez, masyaallah Cuma dengan menampung asi bocor aja freezer (kulkas 2 pintu) gue penuh. Sampai kepikiran mau sewa atau beli freezer tambahan. Tapi gak dapat izin dari suami. ASI nya pun sempat akan dibuang kalau sampai lewat masa penyimpanan. Tapi alhamdulillah beberapa waktu lalu ada kawan yang membutuhkan donor asi untuk putranya. Dan bermanfaatlah tampungan asi itu.


Awalnya gue gak mau nampung juga sih. Tapi rasanya kayak patah hati kalau harus buang-buang asi. Lagipula ternyata selain bisa bermanfaat buat orang lain, Asi perah bisa terpakai buat me time hahaha. Misalnya emaknya mau ke salon, pijat atau belanja. Bawa-bawa bayi newborn di masa pandemi gini ngeri-ngeri sedap yekan? So titipin deh sama ayahnya, kalau haus atau lapar tinggal sodorin asi perah hihihi.

Jangan lupa, simpan asinya juga di kantong asi yang kualitasnya baik. Gue pakai Kantong asi mooimom yang kapasitas 100ml. Kalau pakai yang yang 200ml sayang banget biasanya kebuang sisanya. Karena bayi baru lahir kan minumnya gak sampai 200ml.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar