Follow Us @curhatdecom

Jumat, 25 Januari 2019

Tips Memilih GEOS (Gendongan Kaos) #AlaBundaro

Salam gendong dari Bundaro yang masih wara-wiri sambil bawa gembolan bayi hihihi. Kali ini gue gak akan meriview gendongan dari brand tertentu ya guys. Tapi gue mau kasih tips gimana cara memilih gendongan kaos atau GEOS.
GeOs merk Mere ET Moi

Tau dong geos itu apa? Yups dari namanya ajah udah pasti tau kalau gendongan ini berbahan dasar kaos. Cara pakai Geos ini gampang banget cyin. Tinggal slurup selesai.

Yes, beberapa tahun ini Geos emang lagi fenomenal banget ya gaes. Karena memudahkan emak-emak jaman now yang rata-rata (gak semua loh) menyerah pakai jarik yang di untel-untel itu loh. Atau gak mau ribet juga sama ring sling yang kalau gak bener cara pakainya si ring besinya malah bikin sakit di pundak.

Kalau kalian berencana membeli geos untuk di pakai sendiri atau di jadikan kado untuk orang lain, cusss simak dulu yes tips #alaBundaro berikut ini.

Pemilihan Bahan
Meski dari namanya udah ketahuan kalau geos alias gendongan kaos pastinya bahannya terbuat dari kaos guys. Tapi kalian pasti setuju sama gue kalau gak semua kaos karakternya sama. Ada yang tebel, ada yang tipis, ada yang ketat, dan ada yang gampan melar.

Begitu juga dengan GEOS ini. Masing-masing brand tentunya punya kebijakan masing-masing dalam pemilihan bahan yang digunakan. Bahkan dalam brand yang sama ajah kadang karakter kaos yang digunakan bisa beda loh. Ehm... gue lupa istilahnya apa, tapi kata kakak gue yang produksi hijab kata tukang kain setiap kain setelah proses pewarnaan bisa berubah karakternya. Entah itu kasar lembutnya, juga gramasinya.

Nah di pameran IMBEX 2019 kemarin, gue sempat mengunjungi beberaoa stand dari brand GEOS yang ada di Indonesia. Selain akhirnya gue beli salah satunya, yang gue lakukan adalah "meper" alias pegang-pegang hampir semua yang mereka pajang. Dan Yes, meski satu brand kadang bahannya beda.

Size Gendongan Berdasarkan Berat Badan Pemakai
Geos Petit Mimi, ukuran yang pas sangat penting untuk mendapatkan posisi menggendong yang ideal

Nah karena GEOS sifatnya instan, saat membeli GEOS hal penting nomor dua yang harus di perhatikan adalah Berat Badan Penggendong. Karena ini mengacu kepada size GEOS yang akan digunakan.

Umumnya geos ini punya ukuran S, M, L, dan XL. Tapi untuk size gue lebih suka kalau brand mencantumkan ukuran cm geos itu sendiri. Karena berat badan seseorang bukan cuma sensitif untuh dibicara (eaaaaa) tapi juga gak mutlak karena BB orang yang satu dengan yang lain akan berbeda karena TB (tinggi badan) juga berbeda.

Dengan ukuran Cm, kita bisa ngukur sendiri. Caranya adalah dengan menggunakan meteran kain (itulah meteran yang biasa dipakai tukang jahit). Caranya dengan mengalungkan meteran (ukuran sesuai dengan informasi ukuran dari penjual) ke tubuh kita. Jadi bisa di kira-kira seperti apa saat di gunakan.

Dan karena bahannya kaos, biasanya setelah di pakai gendong, bahannya akan melar 3-5 cm tergantung jenis kaos nya ya.

Usia Bayi Yang di Gendong
Walau gue biasa melihat orang pakai geos sejak bayi newborn. Bayi newborn yang gue lihat memang mereka di gendong dengan cradle atau posisi rebahan.

Baca Juga : Memilih Gendongan untuk Bayi Baru Lahir

Gue pribadi pakai geos baru setelah Gazaro berusia 4 bulan. Karena posisi menggendong yang gue terapkan ke Gazaro adalah posisi upright atau M-shape. Nah Geos ini bisa di bilang T.I.C.K.S. nya kurang apalagi kalau tidak sesuai ukuran penggendong.

Cara Gendong Yang Di rekomendasikan
Meski banyak yang bilang kalau jangan pekeh anak nanti jalannya ngengkang, gue pribadi tidak terlalu ambil pusing sih. Karena ternyata menggendong M-shape direkomendasikan loh. Terutama untuk mencegah hip dysplasia. Tapi menurut dokter spesialis anak dan konselor babywearing menggendong upright atau m shape mungkin tidak bisa diterapkan pada anak-anak berkebutuhan khusus seperti cerebral palsy dengan tingkat kekakuan yang berbeda-beda.

Dan gue mau garis bawahi ya, kalau menggendong M-Shape BERBEDA dengan Pekeh. Pekeh itu posisi kaki terlalu di lebarkan atau overspread. Sedangkan M-shape posisi kaki mengikuti posisi kaki alami bayi. Jadi sebelum di gendong m-shape kita lihat dulu, kaki bayi alaminya seberapa lebar terbukanya.

Tau posisi gendong samping kan? Nah itu namanya di pekeh. Makanya pekeh itu baru boleh kalau bayi sudah bisa duduk sendiri. Maksudnya duduk sendiri adalah dia dari posisi tengkurap kemudian duduk sendiri tanpa di bantu atau di dudukkan ya.

Nah menurut gue pribadi dengan berbagai pertimbangan di atas, untuk membeli geos secara online itu sangat tricky. Karena gue pernah beli salah satu brand geos ukuran XL. Dan ternyata gak muat guys. Sampai hati gue terpoteque rasanya karena 'Hello sebesar itukah body gue". Dan akhirnya si gendongan berakhir di jejeran gendongan preloved gue hihihi

Baca Juga : Ternyata Selama ini Gue Salah Memilih Gendongan

Dan akhirnya gue beli brand lain, secara offline di salah satu baby shop di Banjarmasin. Gue coba dulu hingga akhirnya merasa pas baru deh gue beli. Dan beberapa hari lalu gue beli donk Geos brand yang sebelumnya gue preloved karena akhirnya gue bisa coba langsung supaya pas. Herannya Size nya berubah loh. Gue pakai yang L cukup.

Boleh Ge-Er gak? hahaha. Kan kali ajah memang ternyata gue tambah langsing #uhuk

Hahaha padahal seperti yang gue sebutkan di poin pertama, barangkali karena memang bahan yang berbeda meski masih satu brand ya makanya walaupun beda ukuran bisa beda hasil.

Oh iya, karena gue akhirnya punya GeOs dari dua brand berbeda, maka gue mau buat vlog perbandingan dua GeOs dari brand tersebut. Ada yang bisa tebak brand apa itu? Hihihi


4 komentar:

  1. Hi, bun
    Kami team dari Mere et Moi, boleh minta no kontaknya? thank you :)
    sblmnya makasih atas reviewnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hallo... tempo hari saya sudah menghubungi CS Mere et Moi untuk konfirmasi. Jika ada keperluan dengan saya bisa wa 0878-8277-6007 atau email dongengkakpita@gmail.com

      Hapus
  2. Bun domisilinya di Banjarmasin ya? Di Banjarmasin Ada gk bun forum babywearing gitu?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya sekarang sudah di Tangerang, ada kok komunitasnya IBW Banjarmasin. Coba cari IG nya

      Hapus