Follow Us @curhatdecom

Kamis, 21 Juli 2016

Amanda: Putri Bekasi Yang Terdampar Di Timur Indonesia


Kamu harus setuju sama gue kalau Indonesia itu adalah negara dengan alam yang sangat eksotik, Yang nggak setuju sanah minggat dari Indonesia hihihi. Atau jangan-jangan yang gak sepakat gak pernah keluar dari Jakarta jadi tahunya Cuma gedung bertingkat ajah. Nah salah satu tempat yang mupeeeeeng banget gue kunjungi adalah Ambon Maluku.

Disana salah satu anggota FLP Bekasi terdampar bak Putri Duyung karena turut dengan Suami hihihi. Dia adalah Amanda Ratih Pratiwi. Salah seorang Mahmud yang sumpeh bikin mupeng karena berkesempatan tinggal di Timur Indonesia nan eksotik itu.



Meski harus tinggal berjauhan dari keluarga besarnya di Bekasi, nyatanya doi sangat bersyukur bisa tinggal di sana loh. Bukan lantaran kesempatan berwisatanya, melainkan quality time yang tercipta di keluarga kecilnya itu.

Kata Manda kota di Ambon gak ada tuh yang namanya macet. Udah gitu kantor suaminya deket banget dari tempat tnggalnya. Sehingga tiap siang suaminya bisa pulang kerumah untuk makan siang atau sekedar menghabiskan jam istirahat bersama anaknya Naqib. Itulah yang membuat Manda kekeuh tinggal di sana meski jauh dari orangtua, dan kualitas sekolah untuk anaknya kelak tidak sebaik di Ibu Kota. Baginya quality time keluarga kecilnya adalah sekolah terbaik untuk anaknya (gue setujuuuuh banget).

Kalau dulu di Bekasi Manda sempat jadi pengajar, tinggal di Ambon ini membuat Manda akhirnya memilih fokus menulis buku dan Blog (Silahkan Klik di sini). Apalagi Bocah Batitanya sangat membutuhkan perhatian di masa emas pertumbuhannya.

Kesukaannya menulis diakui sudah hadir sejak Manda masih duduk di bangku SD. Katanya waktu itu dia sering pinjem laptop ayahnya untuk menulis. Dan barulah kemudian saat SMA hobi baca buku-buku Asma Nadia dan bertekad masuk FLP (Forum Lingkar Pena).

Selain itu diakuinya alasan menulis doi juga karena naksir anaknya guru bahasa yang katanya ganteng. Jadi untuk menarik perhatian Manda berusaha terlihat “pintar” dengan pelajaran bahasa hihihi (Suamimu jangan sampe baca mba).

Saat di tanya tentang buku perdananya, judulnya Siang Itu Di Ujung Jalan yang terbit tahun 2008. Katanya rasanya seneng pake banget lah kalau ditanya perasaannya pada waktu itu.

Kalau di tanya harapan kedepan, Manda pengen banget bisa terus nulis dan nerbitin buku. Oh iya, doi emang produktif bingits. Baru-baru ini ajah buku terbarunya sudah terbit nih, judulnya “Think Yes! Aku Bisa Berbisnis”. Buku ini adalah buku motivasi untuk para remaja biar gak jadi “parasit” buat orangtuanya. “Buku itu motivasi bisnis utk remaja drpd ongkang2 kaki minta ortu mending bikin usaha.” Katanya.



Emang Mahmud satu ini ulet banget loh guys. Dulu selain jual lidi-lidian makanan yang bikin nostalgia dan kekinian itu (dan gue adalah pelanggan setianya hihihi) Manda juga sempat berjualan aksesoris. Katanya omsetnya besar loh guys, makanya doi termotivasi menulis pengalamannya dalam buku itu.

Nah ayo, yang sayang sama anak atau saudaranya, bukunya ini bagus loh buat hadiah. Insya Allah bermanfaat.

Nah kalau orang suka nebar manfaat kek Amanda gini mah, karyanya kalau bisa di apresiasi dengan membelinya (jangan minta mulu woooi. Padahal gue juga lagi ikhtiar dapet gratisannya dengan ikutan giveawaynya kwkwkw) atau minimal di doain supaya terus produktif dan sukses.


Yang pengen kenal Manda lebih jauh mampir ajah ke IG, Twitter, or Fb nya.


1 komentar:

  1. Hahahaha....Ya salaaam.. abah jangan baca postingan ini yaa, gawat !!

    BalasHapus