Follow Us @curhatdecom

Kamis, 07 Juli 2016

Hikmah Tahnik | Karena Tahnik Apakah Masih Bisa Dikatakan ASI Eksklusif?

Umaro sedang di Tahnik Ayahnya di Rumah Sakit (lupa hari keberapa, kayaknya sih hari ke 3)

Akhirnya Emaknya Umaro #NulisLagi. Minggu lalu sempet bolos karena satu dan lain hal. Dan kali ini curhat Emaknya Umaro adalah mengenai Tahnik.

Beberapa waktu lalu ada teman yang sedang menjelang persalinan, banyak tanya ini itu seputar pengalaman gue. Nah salah satu yang bikin dia bertanya-tanya adalah Tahnik. “Apaan tuh pit Tahnik?”

Simplenya sih gue jawab ajah itu sunnah Rasul, yaitu dengan memberikan kunyahan kurma kepada bayi yang baru lahir. Nah terus muncul pertanyaan berikutnya, "emang Umaro gak ASI eksklusif? Kok di kasih kurma??"

Sebetulnya info seputar tahnik ini sudah Emaknya Umaro dapatkan sejak dulu. Tapi menjelang persalinan barulah gue sibuk bongkar-bongkar Buku Fiqih Sunah untuk Wanita karya Abu Malik Kamal Bin Sayyid Salim terbitan Al I’tishom, di dalamnya lengkap panduan wanita dari single sampai jadi mom.

Abu Musa ra. Menyatakan, “Ketika putraku lahir, aku membawanya kepada Nabi saw. Beliau memberinya nama Ibrahim, lalu mentahniknya dengan sebuah kurma. Beliau juga mendoakannya agar memperoleh berkah, lalu menyerahkannya kembali kepadaku.” Anak tersebut merupakan anak pertama Abu Musa. Diriwayatkan oleh Bukhari, No. 5467 dan Muslim, no. 2145.

Cara melakukan tahnik ini adalah dengan mengunyah sebutir kurma, kemudian air/sari nya dioleskan pada bibir bagian dalam bayi. Ada teman yang mengatakan, agar lebih afdol sebaiknya yang melakukan Tahnik adalah orang soleh. Tapi untuk keamanan,
Umaro yang mentahnik adalah ayahnya sendiri. Toh walau bukan ulama, tapi insya Allah Ayahnya Umaro soleh kok. Aamiin :D

Kurma yang dipakai disarankan adalah kurma Ajwa atau kurma Nabi. Kalau tidak ada bisa menggunakan kurma biasa atau bisa juga menggunakan Sari Kurma. Kalau menggunakan sari kurma tidak perlu di kunyah lagi ya, apalagi diemut dulu baru di kasih ke baby hihi...

Dianjurkan tahnik ini dilakukan selepas bayi baru dilahirkan. Tapi kemarin Umaro di tahnik hari ke dua. Selain ayahnya masih mempelajari caranya, hari pertama masih ramai tamu di rumah sakit. Dalam riwayat diatas juga gak dikasih tahu sih, Abu Musa membawa putranya begitu lahir atau beberapa hari setelahnya.

Nah, seputar “keeksklusifan ASI” Umaro yang dipertanyakan karena sudah “nyobain” kurma begini penjelasannya.

Asi eksklusif adalah usaha pembarian makanan berupa Air Susu Ibu kepada bayi tanpa pemberian hal-hal lainnya selama enam bulan pertama. Bahkan tidak memberikan air sekalipun apalagi pisang. (Tsaaaah serius banget gue bikin definisi)

Tapi tetap saja seeksklusif-eksklusifnya pemberian ASI, kalau baby sakit ya tetap di beri obat. Kalau sakit ringat seperti demam biasa atau bapil sih masih bisa di gembor dengan ASI. Kalau sakit parah dan butuh obat khusus, dokter juga pasti memberikan obat.

Mentahnik ini, menurut emaknya Umaro sama sekali gak menyalahi aturan ASI Eksklusif. Kenapa? Karena yang diberikan berupa airnya saja bukan buahnya. Terlebih yang mencontohkan Nabi saw. Insya Allah ada hikmahnya.

Tapi iseng searching-searching, manfaat mentahnik ini adalah karena memang bayi butuh. Karena waktu lahir bayi dalam kondisi kekurangan glukosa dalam darahnya, dan kurma adalah sumber Glukosa alami yang sangat baik dan bagus untuk Bayi.

Mentakhnik juga konon bisa memperkuat otot-otot mulut bayi sehingga bisa membuat bayi menyusu kuat pada Ibunya (mungkin ini juga yang bikin Umaro nyusu kuat hahaha). Secara ilmiah juga konon Tahnik ini juga merangsang kehadiran stem cell. Stem Cell berfungsi untuk mematangkan sistem imunitas secara alami. Dan Stem Cell ini baru akan muncul jika ada gosokan di langit-langit mulut bayi.

Masih banyak hikmah Tahnik lainnya. So percaya deh, apa yang dicontohkan nabi adalah contoh terbaik bagi umatnya.



Tapi Umaro Cuma sekali loh ya di tahnik. Gak setiap hari juga ciiin. Tapi Umaro tetap mendapatkan manfaat kurma kok. Tapi lewat ibunya hehehe. Nah buibu yang lagi hamil dan menyusui, kurma oke loh buat kita-kita. Cukup sekian pendapat pribadi dari Emaknya Umaro. Kalau mau sharing monggo, tapi saya gak mau debat ya hehehe.

1 komentar:

  1. Blogwalking nah ke sesama blogger kalsel :)

    Salam Bakawanan lah #bloggerbanua

    BalasHapus