Umaro sedang di Tahnik Ayahnya di Rumah Sakit (lupa hari keberapa, kayaknya sih hari ke 3) |
Akhirnya Emaknya Umaro #NulisLagi. Minggu lalu sempet bolos
karena satu dan lain hal. Dan kali ini curhat Emaknya Umaro adalah mengenai
Tahnik.
Beberapa waktu lalu ada teman yang sedang menjelang
persalinan, banyak tanya ini itu seputar pengalaman gue. Nah salah satu yang
bikin dia bertanya-tanya adalah Tahnik. “Apaan tuh pit Tahnik?”
Simplenya sih gue jawab ajah itu sunnah Rasul, yaitu dengan
memberikan kunyahan kurma kepada bayi yang baru lahir. Nah terus muncul
pertanyaan berikutnya, "emang Umaro gak ASI eksklusif? Kok di kasih kurma??"
Sebetulnya info seputar tahnik ini sudah Emaknya Umaro
dapatkan sejak dulu. Tapi menjelang persalinan barulah gue sibuk
bongkar-bongkar Buku Fiqih Sunah untuk Wanita karya Abu Malik Kamal Bin Sayyid
Salim terbitan Al I’tishom, di dalamnya lengkap panduan wanita dari single
sampai jadi mom.
Abu Musa ra. Menyatakan, “Ketika putraku lahir, aku
membawanya kepada Nabi saw. Beliau memberinya nama Ibrahim, lalu mentahniknya
dengan sebuah kurma. Beliau juga mendoakannya agar memperoleh berkah, lalu
menyerahkannya kembali kepadaku.” Anak tersebut merupakan anak pertama Abu
Musa. Diriwayatkan oleh Bukhari, No. 5467 dan Muslim, no. 2145.
Cara melakukan tahnik ini adalah dengan mengunyah sebutir
kurma, kemudian air/sari nya dioleskan pada bibir bagian dalam bayi. Ada teman
yang mengatakan, agar lebih afdol sebaiknya yang melakukan Tahnik adalah orang
soleh. Tapi untuk keamanan,
Umaro yang mentahnik adalah ayahnya sendiri. Toh walau bukan ulama, tapi insya Allah Ayahnya Umaro soleh kok. Aamiin :D
Umaro yang mentahnik adalah ayahnya sendiri. Toh walau bukan ulama, tapi insya Allah Ayahnya Umaro soleh kok. Aamiin :D
Kurma yang dipakai disarankan adalah kurma Ajwa atau kurma
Nabi. Kalau tidak ada bisa menggunakan kurma biasa atau bisa juga menggunakan
Sari Kurma. Kalau menggunakan sari kurma tidak perlu di kunyah lagi ya, apalagi
diemut dulu baru di kasih ke baby hihi...
Dianjurkan tahnik ini dilakukan selepas bayi baru
dilahirkan. Tapi kemarin Umaro di tahnik hari ke dua. Selain ayahnya masih
mempelajari caranya, hari pertama masih ramai tamu di rumah sakit. Dalam
riwayat diatas juga gak dikasih tahu sih, Abu Musa membawa putranya begitu
lahir atau beberapa hari setelahnya.
Nah, seputar “keeksklusifan ASI” Umaro yang dipertanyakan
karena sudah “nyobain” kurma begini penjelasannya.
Asi eksklusif adalah usaha pembarian makanan berupa Air Susu
Ibu kepada bayi tanpa pemberian hal-hal lainnya selama enam bulan pertama. Bahkan
tidak memberikan air sekalipun apalagi pisang. (Tsaaaah serius banget gue bikin
definisi)
Tapi tetap saja seeksklusif-eksklusifnya pemberian ASI,
kalau baby sakit ya tetap di beri obat. Kalau sakit ringat seperti demam biasa
atau bapil sih masih bisa di gembor dengan ASI. Kalau sakit parah dan butuh
obat khusus, dokter juga pasti memberikan obat.
Mentahnik ini, menurut emaknya Umaro sama sekali gak
menyalahi aturan ASI Eksklusif. Kenapa? Karena yang diberikan berupa airnya
saja bukan buahnya. Terlebih yang mencontohkan Nabi saw. Insya Allah ada
hikmahnya.
Tapi iseng searching-searching, manfaat mentahnik ini adalah
karena memang bayi butuh. Karena waktu lahir bayi dalam kondisi kekurangan
glukosa dalam darahnya, dan kurma adalah sumber Glukosa alami yang sangat baik dan bagus untuk Bayi.
Mentakhnik juga konon bisa memperkuat otot-otot mulut bayi sehingga bisa membuat bayi menyusu kuat pada Ibunya (mungkin ini juga yang bikin Umaro nyusu kuat hahaha). Secara ilmiah juga konon Tahnik ini juga merangsang kehadiran stem cell. Stem Cell berfungsi untuk mematangkan sistem imunitas secara alami. Dan Stem Cell ini baru akan muncul jika ada gosokan di langit-langit mulut bayi.
Masih banyak hikmah Tahnik lainnya. So percaya deh, apa yang dicontohkan nabi adalah contoh terbaik bagi umatnya.
Tapi Umaro Cuma sekali loh ya di tahnik. Gak setiap hari
juga ciiin. Tapi Umaro tetap mendapatkan manfaat kurma kok. Tapi lewat ibunya
hehehe. Nah buibu yang lagi hamil dan menyusui, kurma oke loh buat kita-kita.
Cukup sekian pendapat pribadi dari Emaknya Umaro. Kalau mau sharing monggo,
tapi saya gak mau debat ya hehehe.
Blogwalking nah ke sesama blogger kalsel :)
BalasHapusSalam Bakawanan lah #bloggerbanua